πŸ” Konsep Dasar Kriptografi dan Enkripsi Data P-8 - I

Pertemuan ini membahas fundamental Kriptografi. Mahasiswa akan memahami konsep Plaintext, Ciphertext, serta tujuan utama keamanan (Kerahasiaan, Integritas). Modul ini juga menjelaskan dua metode utama Enkripsi data - Simetris (satu kunci, cepat) dan Asimetris (dua kunci, lebih aman), menyiapkan dasar untuk studi algoritma kriptografi.

πŸ”’ Pendahuluan: Kenapa Kita Butuh Kriptografi?

Kali ini kita akan membahas topik yang sangat keren dan penting dalam keamanan: Kriptografi dan Enkripsi Data.

Bayangkan kamu mengirim surat rahasia. Agar isinya tidak dibaca orang lain di jalan, kamu pasti ingin mengubah tulisannya menjadi kode yang hanya kamu dan penerima yang tahu cara membacanya, kan? Nah, itulah ide dasar dari kriptografi!

Kriptografi berasal dari bahasa Yunani:

  • Kryptos: Tersembunyi/Rahasia
  • Graphein: Menulis

Jadi, Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan informasi (data) dengan cara mengubahnya menjadi format yang tidak bisa dimengerti oleh pihak yang tidak berhak.


πŸ“œ Konsep Dasar Kriptografi

Kriptografi memiliki empat (4) tujuan utama yang dikenal sebagai CIA Triad (Confidentiality, Integrity, Availability) ditambah dengan Non-Repudiation:

  1. Kerahasiaan (Confidentiality):
    • Memastikan data hanya bisa diakses oleh pihak yang berhak.
    • Contoh: Mengubah data (enkripsi) agar tidak bisa dibaca.
  2. Integritas (Integrity):
    • Memastikan data belum diubah atau dirusak selama proses pengiriman atau penyimpanan.
    • Contoh: Menggunakan hashing atau digital signature untuk mengecek keaslian data.
  3. Otentikasi (Authentication):
    • Memastikan bahwa pengirim atau penerima adalah benar-benar pihak yang mereka klaim (asli).
    • Contoh: Verifikasi password, PIN, atau sidik jari.
  4. Nir-Penyangkalan (Non-Repudiation):
    • Memastikan bahwa pengirim tidak bisa menyangkal telah mengirim pesan tersebut.
    • Contoh: Menggunakan Digital Signature yang sah secara hukum.

πŸ” Memahami Enkripsi dan Dekripsi

Enkripsi adalah proses utama dalam kriptografi.

Istilah Penjelasan Sederhana
Plaintext Pesan Asli yang mudah dibaca. (Contoh: β€œHalo Dunia”)
Ciphertext Pesan Terenkripsi (kode) yang tidak bisa dibaca. (Contoh: β€œkdgr qxqld”)
Enkripsi Proses mengubah Plaintext menjadi Ciphertext.
Dekripsi Proses mengubah Ciphertext kembali menjadi Plaintext.
Algoritma Rumus/Langkah yang digunakan untuk proses Enkripsi dan Dekripsi.
Kunci (Key) Nilai Rahasia yang dimasukkan ke dalam Algoritma untuk mengamankan data. Kunci sangat penting!

πŸ› οΈ Proses Enkripsi dan Dekripsi

\(\text{Plaintext} + \text{Kunci} \xrightarrow[\text{Algoritma}]{} \text{Ciphertext}\) \(\text{Ciphertext} + \text{Kunci} \xrightarrow[\text{Algoritma}]{} \text{Plaintext}\)

Analogi Kunci dan Gembok: Kunci (Key) adalah anak kunci, Algoritma adalah mekanime gemboknya. Tanpa anak kunci yang benar, gembok (enkripsi) tidak bisa dibuka!


πŸ”‘ Jenis-Jenis Enkripsi

Dalam kriptografi, ada dua (2) jenis utama sistem enkripsi berdasarkan penggunaan kuncinya:

1. Kriptografi Simetris (Symmetric Cryptography)

  • Apa itu?: Menggunakan KUNCI YANG SAMA untuk proses Enkripsi maupun Dekripsi.
  • Keunggulan: Lebih cepat dan efisien untuk mengenkripsi data dalam jumlah besar.
  • Kelemahan: Sulit dalam hal pertukaran kunci secara aman antara pengirim dan penerima.
  • Algoritma Populer: AES (Advanced Encryption Standard), DES (Data Encryption Standard).

\(\text{Kunci Enkripsi} = \text{Kunci Dekripsi}\) πŸ”‘ ➜ βœ‰οΈ β†’ πŸ”’

2. Kriptografi Asimetris (Asymmetric Cryptography)

  • Apa itu?: Menggunakan DUA KUNCI yang berbeda tetapi saling berhubungan:
    • Kunci Publik (Public Key): Boleh disebarkan ke siapa saja, digunakan untuk Enkripsi.
    • Kunci Pribadi (Private Key): Harus dirahasiakan, hanya digunakan untuk Dekripsi.
  • Keunggulan: Pertukaran kunci lebih aman dan mendukung tujuan Otentikasi dan Non-Repudiation.
  • Kelemahan: Lebih lambat daripada simetris karena algoritmanya lebih kompleks.
  • Algoritma Populer: RSA (Rivest–Shamir–Adleman), ECC (Elliptic Curve Cryptography).

\(\text{Kunci Enkripsi} \ne \text{Kunci Dekripsi}\) πŸ”‘ ➜ βœ‰οΈ β†’ πŸ”’


🀯 Latihan & Diskusi Singkat

  1. Jelaskan dengan bahasamu sendiri, apa perbedaan utama antara Plaintext dan Ciphertext?
  2. Menurutmu, manakah yang lebih cocok digunakan untuk mengenkripsi file besar di hard drive-mu: Simetris atau Asimetris? Jelaskan alasannya!
  3. Bagaimana kriptografi dapat membantu mencapai tujuan Integritas data? (Petunjuk: Bukan hanya enkripsi)

βœ… Rangkuman

  • Kriptografi adalah ilmu untuk mengamankan data.
  • Tujuan utama: Kerahasiaan, Integritas, Otentikasi, dan Non-Repudiation.
  • Enkripsi mengubah data (Plaintext) menjadi kode (Ciphertext) menggunakan Kunci dan Algoritma.
  • Simetris menggunakan satu kunci (cepat, tapi pertukaran kunci sulit).
  • Asimetris menggunakan dua kunci (publik dan privat) (lebih aman, tapi lebih lambat).

Sekitan dan Terima Kasih πŸ™


by: IkhwanElyas@fedora.linux